Mario Teguh, Tukang sayur dan Pembunuhan Misterius


Pagi banget kira-kira jam 7an, gue keluar rumah dan didepan rumah gue rame ibu-ibu pada beli sayur, tukang sayurnya gue perhatiin mukanya aneh. Setau gue, kalo banyak yang beli berati dagangannya diminati customer. Tapi untuk yang kali ini lain, tukang sayur itu mukanya gelisah, gue penasaran dan akhirnya gue deketin juga. Kasak-kusuk para ibu rumah tangga itu ngomongin sesuatu, pas gue perhatiin dengan seksama, ternyata mereka lagi curhat sama tukang sayur itu.

Curhatnya aneh-aneh, ada yang curhat masalah suaminya yang ga bias muasin do’I, ada juga yang curhat masalah hubungan emosional ibu-ibu itu sama suaminya dan permasalahan rumah tangga lainnya. Para ibu rumah tangga yang super aneh itu berinteraksi dengan tukang sayur dengan penuh antusias, mereka bertukar pikiran, dan tukang sayur itu memberikan tanggapan yang bagus banget. Gw sempet curiga, jangan-jangan tukang sayur itu muridnya Mario Teguh, tapi kecurigaan gue selesai, dan dia bukan muridnya Mario Teguh, karena pas gw liat twitternya, tukang sayur itu ga ngefollow Mario Teguh.

Hari berlalu, ada salah seorang Ibu rumah tangga itu yang sangat terisi kehidupannya dengan tukang sayur itu, ibu itu sangat kagum dan sangat berterimakasih sama dia, sampai akhirnya tukang sayur itu dibeliin BB-Black Berry Onyx 1, second, belinya di PGC lt.2 toko Karisma.

Gue ga begitu faham kejadian kelanjutannya, karena waktu itu gue lagi ujian dan harus stay di kost-an. Sekembalinya gue kerumah setelah ujian gue yang terakhir, gue mendengar kabar bahwa ada salah seorang tukang sayur yang mati bunuh diri. Proses bunuh dirinya ga ketauan, tau-tau tukang sayur itu udah tergeletak dengan penuh luka koreng dan mulut mengeluarkan busa berwarna merah kehijau-hijauan, busanya terbang-terbangan gitu kek balon.

Polisi mengambil tindakan khusus, tidak ada barang bukti atau data-data lain yang menyebabkan kematian tukang sayur ini. Dan setelah penyelidikan total, ditemukan satu barang bukti yang cukup kuat. Yaitu BB yang digunakan oleh tukang sayur itu. Di chat bbmnya, yang jadi temen chatnya cuma para ibu-ibu pelanggan sayurnya dia, awalnya digunakan cuma buat pemesanan kebutuhan rumah tangga, seperti cabe, gula merah, telor, sayur asem dsb. Lama kelamaan, semua ibu rumah tangga itu pada curhat soal keluarganya yang ga karuan, mungkin tukang sayur itu terbebani. Dan kalo diliat di recent UP-date satu hari sebelum dia bunuh diri, sore-sore dia sempet nulis status “AmPuNi AqU Ya AwooooOoOoh”. Malam sebelum kejadian itu pun ia sempet ganti status juga. “CeMuaNYaa AkAn BeRakHir”.

Dapat disimpulkan dengan data-data yang cukup akurat, bahwa bunuh diri yang dilakukan oleh tukang sayur ini adalah bentuk luapan emosi diri yang meledak karna tidak kuat menahan beban para ibu rumah tangga itu. Semenjak kejadian itu gue agak takut sama yang namanya tukang sayur, karena biasanya orang yang lagi over problem bisa ngelakuin sesuatu diluar alam sadarnya. Dan sampai saat ini, kalo gue ngeliat tukang sayur, gue langsung angkat tangan dan berdoa “Semoga dia panjang umur ya awooooh”..

Buat para bapak-bapak yang udah beristri, tolong kasih kesempatan istri kalian buat curhat, karena yang jadi sasaranna adalah tukang sayur. 

Sebarkan

0 Sanggahan:

Posting Komentar