"Semakin bernilai sesuatu maka semakin tersembunyi". Sebagai kalimat pembuka dalam sebuah tulisan, kalimat di atas telah sukses memisahkan makna "harga" dan "nilai". Harga terkait angka, sementara nilai terkait kualitas.
Ketertutupan adalah syarat wajib bagi apapun yang istimewa, tentunya selain bangunan atau ornamen-ornamen yang memang diciptakan untuk jadi bahan tontonan.
Salah satu fungsi hijab menjadi jelas, tentunya bukan untuk sekedar style, tapi mengejar nilai. Bukan sekedar untuk menepis terik, tapi menjaga tubuh dari lirik-lirik nakal predator optikal. Dan juga bukan sekedar tuntutan budaya, tapi tanggung jawab syariat agama.
"Hijab" bermakna "penutup". Saat ini menjadi kata yang tersubjektifikasi menjadi 'Hijaber', yaitu seseorang yang mengenakan busana tertutup bertujuan untuk mengangkat issue syariat ke tengah-tengah masyarakat muslim sehingga berkembang menjadi trend berpakaian ala Islam.
Dari situ mulailah bermunculan aneka ragam model berhijab, dari mulai abaya neo klasikal sampai pashmina Aisyah. Dari kain katun sampai rayon, dari spandek sampai polyster dan dari voile sampai sifon. Yang turut mendompleng trend berhijab. Trend Berhijab sukses mengambil posisi dalam peradaban fashion, menjunjung tinggi kecantikan raga tanpa harus terbuka, memplopori seni berbusana yang tetap dalam koridor kesopanan. Mewarnai ranah budaya timur dengan aksi kreatif para hijaber.
Karna fungsi hijab pada dasarnya adalah penutup aurat. Aurat dalam hal ini masuk dalam ruang fiqih agama, yang dimana hal itu ditentukan berdasarkan regulasi langit, bukan kesepakatan founder institusi Hijaber. Di sini posisi Hijaber jelas, menjadi pelaku suksesi aturan agama.
Apabila berhijab memang menjadi alasan syariat, mencari mukena ketika hendak shalat tentunya menjadi alasan makrifat. Fungsi hijab seharusnya sama dengan fungsi mukena. Para hijaber, demi keselerasan kultural, tetap mencari mukena ketika hendak shalat. Ini bukan karna berhijabnya kurang sempurna, tapi dengan berdobel-dobel dalam berhijab, menurut mereka memang meningkatkan gairah spritual dan mengantarkan mereka kepada puncak kemuliaan berhijab.