Tuhan bukan Segalanya

Tanganku tidak pernah berhenti menulis cerita-cerita seputar ketuhanan. Usiaku yang bisa dibilang daun muda ini sangat terinspirasi oleh kekuatan dan karya-karya tuhan yang spektakuler dan berhasil mendapatkan nobel terbaik sepanjang sejarah. Berapa banyak syair-syair dan pujian-pujian hangat tentang tuhan selalu kuhaturkan, bahkan tidak jarang aku bermain-main dengan nama tuhan, dengan alasan, Tuhan tanpa pemilik ketuhanan, bagiku, bagaikan kau, aku dan dia.


Dan dalam hati yang paling dalam, yang tanpa disadari aku selalu berucap
“Jika semua orang tertarik untuk tunduk kepada tuhan, mungkin bagiku cukup hanya tunduk pada ketuhanannya”.

Sebarkan

0 Sanggahan:

Posting Komentar