Kembalikan Makna Kasih

Kesempatan itu berlangsung tanpa disadari, aku tertawa melihatnya tuk yang kesekian kali, aku senang merasa terhibur bila senyumnya terarah kepadaku, dan aku merasa gundah apabila wajahnya tiada dalam hadapku. Memang ini bukan cinta yang sesungguhnya karena aku bukan pahlawan dan bukan juga pangeran tampan.


Cerita dalam beberapa anekdot lampau mengisahkan para pejuang cinta yang lelah untuk sampai pada kekasih, tapi kali semuanya berbeda, zaman telah berubah dan semua terjadi begitu instan. Harapan sudah datang sejak kemarin, ketulusan sudah akan di kuatkan oleh semburan semangat dari bayang-bayangnya, dan pengorbanan sepertinya akan teraktualkan lagi.

“Orang yang dihidup mewah dan dimanja, tidak akan sampai kepada kekasih. Cinta adalah jalan orang-orang yang sabar dan tabah menghadapi segala rintangan dan cobaan”. Memang berat hidup dengan pengorbanan dan kesetiaan, karena semua terasa tak berarti dalam pandangannya. Kali ini aku berdoa karena sedikit rasa sedih telah merekah dalam hati, dan tidak ada lagi kekuatan untukku tuk melepaskan semua kerinduan ini.

“Dalam gelapku berharap
Ada segelintir cahaya walau redup
Kali ini kau berarti dan Mahal
Walau semua tak dapat terungkap.
Apabila kau pergi tuk jauh
Dan merasa sulit
Tengoklah kebelakang karena aku ada”

Sebarkan

1 Sanggahan:

  1. @nia_alatas

    "Ini sebuah serangkaian syair yang Indah :)"

    BalasHapus