Saatnya Membunuh Kenangan

Kenangan adalah cerminan diri yang hilang, bukan berpindah tempat. Banyak hal dianggap hilang padahal hanya berpindah tempat atau berubah bentuk.

Kenangan menjadi cerminan diri yang seharusnya tidak mendominasi pribadi, tidak membawa pribadi kepada arus balik kehidupan yang sudah semestinya pergi.

Kenangan harus disikapi dengan angkuh, karna itu satu-satunya cara menaklukkan ego. Bersikap melankolis kepada kenangan merupakan ketidak siapan hidup untuk hari kemudian.


Bangga kepada sebuah kenangan berarti bangga kepada cerminan diri yang telah mati. Bangga kepada cerminan diri yang telah mati menimbulkan dis-respect kepada diri yang saat ini. Dis-repect kepada diri yang saat ini menimbulkan dua kemungkinan: menjadi orang zalim atau malah terzalimi.

Kenangan tidak perlu dilupakan atau diingat karna itu bagian dari kehidupan, berusaha melupakannya atau berusaha mengingatnya sama-sama menjadikan itu penting dan naik kepermukaan rasa, menutupi ke-kinian dan meremehkan masa depan.

Manusia adalah yang saat ini, kemarinnya telah mati, masa depannya belum lahir.

Sebarkan