Ironi PDKT

Hampir setiap orang terikat hubungan emosional, baik yang bersifat aktif, dengan berinteraksi kepada lawan jenis atau yang 'sejenis', kencan, atau hanya tukeran emoticon manja sebagai pengganti libido bahkan yang sampai melampaui batasan kekaguman, bisa dengan pernikahan atau hanya sebatas perkawinan tanpa aspek-aspek formal.

Ada juga yang hubungan emosionalnya bersifat pasif, tidak berkarakter sebagai pembina hubungan, hanya sebatas mengagumi tanpa upaya untuk direspon, bertahan dengan kerinduan yang semakin hari semakin bau busuk, cenderung menahan diri untuk berekspresi karna khawatir kekagumannya tak terbalaskan kontan, malah sia-sia.

Jadi masih mengira hubungan emosional sepeti berdagang yang harus mengeruk keuntungan. Dengan adanya dorongan selera untuk merangkul lawan jenis, yang sebetulnya dorongan selera ini hadir dari kedua belah pihak. Laki-laki dan wanita.

Hanya saja laki-laki terlanjur manyun sehingga tampak napsunya, dan wanita memanfaatkan ini sebagai formula peradaban bercinta. Dimana PDKT adalah langkah yang harus diambil oleh lelaki dan hakim meja hijau dalam sebuah persidangan asmara diambil alih oleh kaum hawa.

Masa PDKT bagi seorang laki-laki adalah masa-masa sulit, sebagian dari mereka bersikap cool (baca: kul), padahal aslinya tukul, jingkrak-jingkrak dan cuti nalar, tidak jarang di masa PDKT laki-laki menjadi seperti Prince of Persia yang sedang menunggu permaisurinya landai diantara kerumunan manusia berjalan diatas karpet merah, padahal hanya LED hapenya merah sebagai notif ada pesan.

Ini masi wajar, sebagian laki-laki, karna terlalu lamanya menunggu balasan dari sang pujaan hati, sampai lupa cara makan, cara berkomunikasi normal dan cara membalas pesan dari selain pujaan hatinya, yang paling banyak itu lupa caranya tidur.

Ini yang dinamakan 'Eternal Sunshine of the Spotless Mind'. Padahal 'Lost mind of the fucking Waiting'.

Karna PDKT hukumnya wajib, tentu akan selalu menjadi awal dalam setiap hubungan, hal ini yang menjadikan saat mendapatkan hati sang kekasih menjadi begitu indah, terasa seperti kehausan yang terbayar dengan mineral mata air surgawi, seakan dunia hanya milik mereka berdua.

Asal jangan lupa urus kartu BPJS karna dampak buruk PDKT bisa mengakibatkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.

Sebarkan